Penyakit Antraks |
Penyakit antraks adalah suatu penyakit yang menular secara akut yang dapat terjadi akibat adanya bakteri yang bernama bacillus anthracis dan bakteri ini sangat mematikan dalam bentuk yang sangat ganas. Penyakit memamng paling sering menyerang hewan-hewan yang dijinakan daripada manusia. Namun, penyakit antraks juga bisa terjadi pada seseorang manuis karena tertular dari hewan – hewan yang telang mengalami penyakit antraks atau spora antraks dalam kadar tinggi. Akan tetapi sampai sekarang masih belum banyak seorang manusia yang tertular dengan sentuhan maupun kontak langsung dengan seseorang yang mengalami penyakit antraks. Soalnya jika seseorang mengalami penyakit antraks maka kulitnya akan berwarna hitam seperti batubara. Penyakit antraks dapat terjadi pada seseorang akibat adanya bakteri yang berada di dalam hewan setelah itu pindah ke manusia. Tetapi ada faktor pemicu lainnya yang dapat membuat seseorang mengalami penyakit antraks yaitu
- Melalui mulut yang memakan daging dari penderita antraks atau dari bahan lainnya yang tercemar antraks seperti sayuran, rumputan dan minuman
- Dapat melalui jalan pernapasan, bisa terjadi di industry kerajinan dengan bahan dasar asal hewan misalnya wol, kulit, tulang dll yang mengandung spora
- Adanya luka – luka pada kulit, terjadi di perternakan, karena luka dipotongan hewan. Binatang yang biasanya ada dipeternakan seperti sapi, kerbau, kuda, dan domba.
Masuknya Bakteri Antraks Ke Dalam Tubuh Manusia
Penyakit antraks dapat ditularkan pada manusia bisa melalui kontak langsung spora yang ada di tanah, tanaman maupun bahan dari tubuh hewan yang sedang sakit. Jika mengkonsumsi produk hewan yang sudah terkenea penyakit antraks atau melalui udara. Sebenarnya penyakit antraks dibagi menjadi 4 tipe yaitu antraks kulit, antraks pencernaan, antraks pernapasan dan antraks yang berbahaya yaitu antraks otak.
Biasanya proses infeksi penyakit antraks sekita 2 sampai 5 hari. Awlanya kulit akan merasa gatal, kemudian melepuh, akhirnya jika pecah membentuk keropeng hitam ditengahnya. Disekitar daerah yang mengalami infeksi akan muncul bengkak. Pada seseorang penderita antrax yang sudah mengalami infeksi bakteru selama 24 jam sudah tampak tanda demam, mual, muntah darah. Gejala seseorang yang mengalami penyakit antraks seperti :
- Seseorang akan merasakan malaise atau ketidaknyamanan saat dibuat makan
- Akan mengalami keadaan yang lemah dan sianosis
- Merasakan dadanya terasa tertekan
- Terjadinya mialgia stridor
- Dapat terjadinya syok yang dapat menyebabkan terjadinya kematian
- Akan muncul penyakit lainnya seperti efusi pleura, edema mediastinum dan pneumonia
Penyakit Antraks |
Pencegahan Dan Penanganan Yang Dapat Dilakukan Agar Tidak Mengalami Penyakit Antraks
Penyakit antraks adalah suatu penyakit menular yang ditularkan dari hewan yang dapat menyebabkan kematian. Beberapa penanganan yang dapat dilakukan untuk menangan penyakit antraks seperti:
- Gunakan obat antibiotik yang berfungsi untuk membunuh bakteri yang berada di dalam tubuh
- Usahakan untuk menjaga kebersihan tubuh anda
- Konsumsi makanan yang bergizi dan sehat
- Jika ada demam sebaiknya berikan antipiretik yang berfungsi untuk menurunkan demam yang tinggi di dalam tubuh contohnya parasetamol
- Apabila gejala yang dirasakan semakin parah sebaiknya bawa ke rumah sakit untu mendapatkan perawatan medis
- Sebaiknya jika ada tawaran daging dengan harga murah jangan dibeli, bisa saja daging tersebut berasal dari tempat pemotongan daging gelap
- Daging hewan penderita antraks berwarna merah tua agak berbau amis dan busuk
- Sebaiknya jika anda ingin membeli daging di rumah pemotongan hewan sebaiknya harus mempunyai surat izin operasi
- Sebelum mengkonsumsi daging yang sudah anda beli di pasar sebaiknya cucilah hingga bersih sampai bakteri dan kuman yang berada di dalamnya menjadi mati
0 Response to "Waspadai Penyakit Antraks"
Post a Comment