Penyakit Bell's Palsy |
Bell’s palsy adalah suatu gangguan yang terjadi pada saraf wajah atau fasialis yang mengalami kelumpuhan. Penyakit bell’s palsy sangat banyak terjadi pada seseorang yang sudah berumur di atas 50 tahun ke atas. Penyebab terjadinya penyakit bells palsy belum terlalu diketahui secara pasti. Soalnya perjalanan penyakit ini sangat cepat. Tetapi ada beberapa faktor pemicu yang dapat menyebabkan seseorang mengalami penyakit bell’s palsy seperti :
- Adanya infeksi suatu virus dan bakteri
- Biasanya penyakit bell’s palsy dapat terjadi setelah operasi pengangkatan tumor otak atau tumor lainnya di kepala
- Ketika terjadi trauma seperti kecelakaan, fraktur daerah tengkorak dan adanya luka pada daerah telinga
- Akibat penyakit lainnya seperti diabetes militus, hipertiroids dan hipertensi
- Seringnya mengkonsumsi narkoba dan minuman yang banyak mengandung alkohol
- Adanya sindrom guillain bare
Penyakit bell's palsy adalah suatu penyakit yang terjadi pada daerah wajah yang mengalami kelemahan otot pada daerah wajah.
Gejala Penyakit Bell's Palsy |
Mekanisme perjalanan penyakit bell’s palsy
Penyakit bell’s palsy dapat terajadi pada seseorang diakibatkan oleh adanya virus yang masuk ke dalam sistem otak. Virus yang udah masuk ke dalam otak menyebabkan terjadinya saraf yang meradang dan mengalami edema yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan. Akibatnya membuat pembuluh darah di otak yang berfungsi mengirim nutriennya mengalami tersumbat menyebabkan terjadinya nekrosis iskemik. Terdapat penyimpangan wajah berupa paralisi otot wajah , peningkatan lakrimalis (air mata), sensasi nyeri pada wajah. Manisfestasi penyakit bell’s palsy:
- Pada wajah akan mengalami kelemahan otot untuk menggerakan
- Saat seseorang mengkerutkan dahi tidak kelihatan
- Biasanya akan kesulitan untuk mengedipkan mata
- Biasanya hidung seseorang akan terasa kaku
- Akan terjadi pembengkakan wajah
- Seseorang akan kesulitan untuk makan, minum dan merasakan makanan yang enak
- Pengeluaran air mata akan berkurang
- Biasanya kelopak mata akan jatuh
- Akan sulit saat melakukan kedipan mata
- Otot pada derah wajah sering kaku dan lemah
Pencegahan dan tindakan yang dapat dilakukan agar tidak mengalami penyakit bell’s palsy
Sebenarnya penyakit bell’s palsy jika di tangani dengan serius maka gejala yang disebabkan tidak akan sampai parah. Pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak mengalami penyakit bell’s palsy:
- Sebaiknya jauhi penyebab seseorang yang mengalami stres
- Selalu menjaga kondisi tubuh dalam keadaan yang sehat dan fit
- Sebaiknya jangan sering berpindah dari tempat yang dingin setelah itu mencari udara yang panas
- Usahakan agar tidak mandi pada waktu malam hari
- Sebaiknya setelah melakukan olahraga jangan langsung mencuci muka
- Sering melakukan senam pada wajah
- Selalu tersenyum dan tertawalah
Penanganan yang dapat dilakukan penderita bell’s palsy seperti:
- Melakukan istirahat yang cukup agar dapat meningkatkan sistem pertahanan tubuh
- Sebaiknya berikan obat kortikosteroid seperti dexametason dan prednisone. Kortikosteroid berfungsi untuk mencegahh terjadinya kelumpuhan yang permanen pada seseorang
- Minum obat antibiotik seperti aciklovir, cefotaxime, ceftriaxone dan lain sebagainya. Antibiotik berfungsi untuk membunuh bakteri dan virus yang berada di dalam otak
- Melakukan kompres air hangat pada daerah wajah
- Melakukan latihan untuk meniup lilin dan berkumurStimulasi listrik
Penyakit bell’s palsy dapat dicegah anda kita semua selalu melakukan kehidupan yang sehat. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda sekalian.
Terima Kasih…
0 Response to "Penyakit Apakah Bell's Palsy ?"
Post a Comment