Kenapa Bisa Terjadi Penyakit Labio Palato Schizis ?

Kenapa Bisa Terjadi Penyakit Labio Palato Schizis
Penyakit Labio Palato Schizis
Ketika seorang anak yang baru melahirkan biasanya akan terjadi beberapa kelainan yang muncul salah satunya adalah labio palatoschizis. Labio palato schizis adalah suatu kelainan yang terjadi ketika baru lahir yang ditandai dengan bibir yang terbelah atau kelainan bentuk bibir. Sebenarnya labio palato schizis atau nama lainnya adalah bibir sumbing. Penyakit labia palato schizis terjadi paling banyak pada seorang anak yang baru dilahirkan dari seorang ibu. Risiko terbanya penderita labia palate schizis adalah anak dibawh 5 tahun dibandingkan orang dewasa. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya penyakit labio palato schizis yaitu:
  • Akibat dari faktor keturunan dari keluarga
  • Adanya masalah ketika di dalam kandungan 
  • Ketika gagalnya prosesus maksilaris dan prosesus medialis menjadi satu
  • Ketika adanya gangguan pada kromosom, mutasi gen dan teratogen (beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya penyakit labio palato schizis)
  • Pengaruh obat-obatan kimia seperti korison, anti konsulfan, klorsiklizin.
  • Terjadinya mutasi genetic dan teratogen
  • Adanya trauma pada saat di dalam kandungan
  • Adanya radiasi 
  • Faktor usia pada seorang ibu
  • Kekurangan nutrisi dan makanan yang bergizi pada saat di kandungan
Penyakit labio palato  schizis dapat juga terjadi pada orang dewasa jika mulai bayi penyakit ini tidak segera ditangani denagn serius. 

Proses terjadinya penyakit labio palato schizis
Penyakit labio palato  schizis biasanya dapat terjadi ketika seorang bayi di dalam kandungan. Saat seorang bayi berada di dalm kandungan kurang mengkonsumsi makanan yang bergizi dan mengalami gangguan pada kromosomnya yang mengakibatkan terjadinya mesoderm pada bibir tidak bisa menyatu (daerah nasalis dan maksilaris). Biasanya palatum durum pada janin sudah terbentuk pada usia janin 2 bulan, palatum mole terbentuk pada usia 3 bulan. 
Suatu bibir yang terbelah atau hidung karena disebabkan oleh proses nasal medial dan maksilaris  yang tidak bisa menyatu. Adanya suatu celah pada bagian palate yang tengah yang menyebabkan terjadinya kegagalan penyatuan susunan disebut palatoskisis. Beberapa gejala yang dapat muncul pada seseorang yang mengalami labio palato schizis seperti:
  1. Akan terlihat celah pada daerah bibir yang tengah
  2. Seseorang akan mengalami kesulitan untuk berbicara
  3. Ketika dibuat makan akan mengalami kesulitan saat menghisap 
  4. Akan mengalami distorsi pada hidung
  5. Bibir akan mengalami pemisahan langit-langit
  6. Akan mengalami penurunan berat badan soalnya kesulitan dalam makan
Ketika seseorang mengalami penyakit labio palato schizis maka akan membuat seseorang kurang percaya diri dalam melakukan aktifitas sehari. Oleh karena itu jika anda menemui seorang bayi yang baru lahir sudah menderita penyakit labio palato schizis sebaiknya segera ditangani dengan cermat dan tepat.

Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk menangani penyakit labio palato schizis
Penyakit labio palate schizis adalah suatu kelainan yang terjadi pada saat seorang bayi berada di dalam kandungan maupun sudah dilahirkan. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk menangani penyakit labio palato schizis seperti 
  • Ketika seorang bayi di dalam kandungan sebaiknya asupan nutrisi dan gizi harus di penuhi
  • Hati-hati dalam mengkonsumsi obat-obatan kimia saat hamil
  • Sebaiknya dilakukan operasi penyatuan bibir yang terbelah. Agar penderita labio palate schizis lebih percaya dalam melakukan aktifitis
  • Setelah dilakukan operasi sebaiknya kebutuhan cairan di dalam tubuh harus terpenuhi dengan minum yang banyak 
Penyakit labio palato schizis dapat terjadi pada seseorang jika anda sekalian pada saat hamil tidak hati-hati dalam menjaga calon bayi. Semoga artikel ini dapat bermanfaat 
Terima Kasih……

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kenapa Bisa Terjadi Penyakit Labio Palato Schizis ?"