Cara Yang Tepat Untuk Mengatasi Penularan Tuberculosi Paru (TBC)

Tuberculosis

Penyakit menular dapat menyerang seseorang melalui udara, darah, dan suatu cairan. Salah satu penyakit menular lewat udara yaitu tuberculosis (TBC). Tuberculosis adalah Suatu infeksi yang terjadi di paru-paru yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Kuman mycobacterium tuberculosis mempunyai sifat aerob artinya suatu daerah yang banyak sekali mengandung oksigen. Soalnya mycobacterium sangat suka pada daerah yang kaya oksigen yaitu daerah paru-paru bagian apikal, perkiraan mycobacterium berada disini. Penyakit tuberculosis bisa terjadi akibat adanya suatu bakteri mycobacterium yang menginfeksi daerah paru-paru. Jadinya di daerah paru-paru mengalami proses infeksi yang dapat menyebabkan terjadinya beberapa penyakit seperti hemotoraks,efusi pleura dan atelektasis. Ada juga beberapa orang yang beresiko untuk mengalami tuberculosis seperti:

• Seseorang yang sangat suka mengkonsumsi alkohol dan minuman keras. 
• Orang yang berasal dari luar negeri seperti bangsa negro dan eskimo
• Seorang anak yang berumur di bawah 4 tahun. Soalnya pada anak usia di bawah 4 tahun belum bisa untuk merawat dirinya sendiri dan menjauhi seuatu yang dapat menyebabkan penyakit
• Seseorang yang mengalami penurunan sistem imun atau pertahanan tubuh seperti Penderita hiv aids
• Seorang yang sedang melakukan kemoterapi

Apabila anda sekalian salah satu seseorang yang beresiko mengalami tuberculosis sebaiknya mulai sekarang untuk melakukan kehidupan yang sehat dan selalu memeriksakan keadaan tubuhnya.

Mekanisme terjadinya tuberculosis

Sebenarnya penyakit tuberculosis disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Bakteri mycobacterium masuk ke dalam tubuh melalui jalan nafas setelah itu masuk ke alveoli. Pada saat di alveoli bakteri mycobacterium melakukan proses infeksi dan peradangan yang menyebabkan terjadinya secret di dalam paru. Akhirnya akan menyebabkan gejala seperti :

• Batuk yang lebih dari minggu. Adanya bakteri mycobakterium dalam paru-paru
• Seseorang akan merasakan demam dengan suhu 39 - 40 derajat. Biasanya demam akan lebih sering terjadi pada waktu malam hari, soalnya pada saat malam hari bakteri akan melakukan proses infeksi pada paru.
• Akan merasakan sesak dengan pernapasan 30 x/menit. Sesak terjadi akibat penumpukan sekret yang banyak di dalam paru-paru
• Penderita akan merasakan nyeri dada di paru - paru
• Akan muncul gejala lainnya pada penderita tuberculosis contohnya malaise, mual, muntah, badan menjadi kurus, dan pusing

Cara untuk mengatasi penularan tuberculosis

Sebenarnya penyakit pernafasan tuberculosis dapat dicegah dengan beberapa cara seperti :

• Sebaiknya menggunakan masker untuk mencegah kuman masuk ke jalur pernapasan
• Usahakan kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan kuat. Soalnya pada saat tubuh sehat maka sistem pertahanan tubuh akan meningkat dan menjaga tubuh agar tidak ada bakteri yang dapat masuk.
• Melakukan olahraga untuk menjaga tubuh dalam kondisi yang fit
• Usahakan agar pada saat melihat pasien tuberculosis ada sinar matahari. Soalnya bakteri mycobacterium akan langsung mati jika terkena sinar matahari.

Penanganan yang tepat untuk penderita tuberculosi 

Tuberculosis adalah suatu penyakit yang sangat menular, oleh sebat itu perlu adanya penanganan yang serius. Beberpa penangan yang harus dilakukan :

• Usahakan untuk minum air putih yang hangat berfungsi untuk mengencerkan sekret di dalam paru-paru
• Usahakan penderita untuk tidur kepala lebih tinggi daripada jantung
• Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi
• Kurangi makanan yang banyak mengandung minyak dan koresterol
• Istirahat total 
• Pemberian obat OAT. Obat OAT adalah suatu antibiotik dosis tinggi yang berfungsi untuk membunuh kuman mycobacterium
• Sebaiknya bawa ke puskesmas untuk di observasi keadaannya. Pada saat di pukesmas akan dilakukan pemeriksaan berat badan , tinggi badan, tensi darah dan hasil laboratium
• Jika kondisi penderita semakin parah sebaiknya rawat inap di rumah sakit  

Tweet

Subscribe to receive free email updates: