PERUBAHAN KARDIOVASKULER PADA IBU HAMIL |
1. JANTUNG
Pada saat seorang wanita sedang hamil maka akan mengalami meningkatnya beban kerja menyebabkan otot jantung mengalami hipertrofi, terutama pada bagian ventrikel kiri sebagai pengatur pembesaran jantung, ketika pembesaran uterus menekan jantung ke atas dan ke kiri. Akhirnya pembuluh jantung yang kuat membantu jantung mengalihkan darah keluar jantung ke bagian atas tubuh. Pada saat hamil kecepatan darah meningkat sebagai hasil peningkatan curah jantung. Proses ini mengakibatkan meningkatnya volume darah dan oksigen ke seluruh organ dan jaringan ibu untuk pertumbuhan janinnya. Pada kehamilan uterus juga dapat terjadi penekanan vena kava sehingga dapat mengurangi darah ke vena yang akan kembali ke jantung.
2. DARAH
Darah merupakan organ yang sangat penting sekali fungsinya untuk tubuh. Fungsi darah yaitu sebagai pengangkut oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh tubuh. Aliran darah meningkat ke uterus, ginjal, payudara, dan kulit, biasanya tidak akan ada peningkatan darah pada daerah otak. Sebenarnya regulasi aliran darah uterus merupakan hal yang sangat penting dalam perkembangan janin di dalam kandungan. Pada daerah ginjal aliran darahnya menjadi meningkat pada akhir trimester 1. Hal ini akan menambah ekskresi di dalam tubuh. Biasanya ketika terjadi turunnya kadar hemoglobin dihubungkan dengan insiden pre eklamsi.
3. FAKTOR PEMBEKUAN DARAH
Pada dasarnya sistem pembekuan darah dan fibrinogen mengalami akselerasi yang besar pada saat kehamilan. Kapasitas pembekuan darah meningkat. Persiapan untuk mencegah hemoragi pada pelepasan plasenta, tetapi merupakan risiko tinggi terjadinya thrombosis, emboli, dan adanya komplikasi, diseminasi koagulasi intravaskuler. Sementara limfosit dan monosit mempunyai jumlah yang sama dalam kehamilan.
0 Response to "Perubahan Pada Sistem Kardiovaskuler Pada Seorang Perempuan Yang Hamil"
Post a Comment