Sudah Tahukah Tentang Kehamilan Mola Hidatidosa

MOLA HIDATIDOSA

Banyak sekali orang yang masih belum mengetahui tentang istilah kehamilan mola hidatidosa. Mola hidatidosa adalah suatu kehamilan yang terjadi tanpa disertai dengan janin dan seluruh vili korealis. Pada kehamilan yang normal biasanya akan terjadi perkembangan vili korealis yang berjalan normal sehingga janin bisa tumbuh dengan normal sampai persalinan. Biasanya saat mengalami mola hidatidosa akan mengalami gejala klinis yang sangat khas pada seseorang. Akan terjadi infiltrasi sel trofoblas dapat merusak pembuluh darah yang bisa menimbulkan adanya pendarahan. 

GEJALA PADA MOLA HIDATIDOSA

Biasanya ketika mengalami mola hidatidosa tidak mengalami gejala klinis yang cukup khas. Cuma gejala yang dirasakan hampir sama dengan seseorang yang sedang hamil yaitu mual, muntah, dan pusing. Perkembangan kehamilan yaitu pembesaran  rahim yang sangat pesat disertai dengan pengeluaran hormone yang semakin meningkat. Akibat adanya infiltrasi sel trofoblas yang merusak pembuluh darah dapat menimbulkan gejala pendarahan pada seseorang. Jika pendarahan berlangsung terus menerus maka akan menyebabkan terjadinya anemia pada seseorang dan bisa berakibat pada syok. 

Mola hidatidosa biasanya akan mulai diketahui setelah dilakukan pemeriksaan yaitu telat datang bulan, munculnya tanda-tanda kehamilan yang semakin sering dirasakan oleh seseorang yang sedang hamil. Untuk memastika kehamilan mola hidatidosa bisa dilakukan pemeriksaan kadar hormone gonadotropin dalam darah maupun urine. 

MOLA HIDATIDOSA

PENGOBATAN MOLA HIDATIDOSA

Sebaiknya sebelum menangani kehamilan mola hidatidosa harus dilakukan pemeriksaan yang sangat akurat. Kebanyakan orang yang datang dengan kehamilan mola hidatidosa akan muncul gejala seperti anemia dan syok. Penanganan yang bisa dilakukan untuk mengatasi mola hidatidosa:

1. Melakukan pemeriksaan total pada tubuhnya seperti tanda-tanda vital, pernafasan, kondisi janin dan lain sebagainya
2. Mengeluarkan mola hidatidosa di dalam kandungan dengan beberapa cara seperti histerektomi
3. Untuk mencegah terjadinya mola hidatidosa harus  diberikan profilaksi dengan sitostatika (kemoterapi)

Jika sudah mendapatkan beberapa penanganan yang dilakukan. Maka penderita mola hidatidosa harus diawasi dengan ketat kondisi tubuhnya. Untuk mencegah terjadinya masalah yang berulang. Sebaiknya setelah dilakukan penanganan yang sangat ketat dilakukan pemeriksaan ini seperti pemeriksaan hormone, pemeriksaan foto thoraks, dan mencari metastase.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: