TRANSFUSI DARAH |
Transfusi darah adalah suatu proses memasukkan darah ke dalam tubuh untuk mengisi kebutuhan yang berkurang.Transfusi darah merupakan suatu proses yang penting untuk membuat angka kehidupan semakin lama. Darah yang diberikan pada saat transfusi mendapatkan dari pendonor darah. Transfusi memang sangat penting untuk membantu anda ketika darah di dalam tubuh sedang berkurang. Kebanyakan juga orang sangat takut ketika melakukan transfuse darah. Soalnya darah yang masuk ke dalam tubuh sangat kental biasanya membuat rasa sakit saat masuk. Apalagi ketika transfusi darah mengalami macet atau berhenti masuk ke dalam tubuh maka akan mengalami perasaan sakit pada pembuluh darah. Usahakan ketika melakukan tranfusi darah menggunakan jarum infus yang besar biar mempermudah masuknya darah ke dalam tubuh.Inilah beberapa penyakit yang bisa membuat seseorang transfusi darah:
1. ANEMIA
Anemia adalah keadaan kadar hemoglobin yang dibawah normal. Umumnya jika seorang laki-laki normalnya 11-14 g/dl sedangkan pada perempuan normalanya 10-15 g/dl. Ketika mengalami anemia sangat diwajibkan untuk dilakukan transfuse darah agar cepat membuatnya menjadi normal. Anemia bisa terjadi disebabkan oleh adanya kurangnya mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti sayura-sayuran.
2. KECELAKAAN DAN TRAUMA YANG MENYEBABKAN PENDARAHAN
Ketika mengalami kecelakaan dan trauma yang dapat membuat seseorang mengalami pendarahan. Ketika terjadinya pendarahan inilah yang bisa mengalami transfusi darah. Saat terjadi kecelakaan yang mengalami pendarahan pada daerah kepala, tangan, kaki dan organ lainnya. Jika menemukan penderita yang mengalami kecelakaan dengan pendarahan sebaiknya cepat melakukan transfusi darah.
3. THALASEMIA
Thalasemia adalah sejenis gangguan yang terjadi pada darah yang membuat kadar hemoglobin dapat turun sendiri tanpa diketahui penyebabnya. Penyakit thalasemia juga disebut sebagai kelainan darah. Padahal pada penderita thalasemia udah sering mengkonsumsi dan obat-obatan yang mengandung zat besi tetapi tetap saja membuat seseorang mengalami kekurangan kadar hemoglobin. Sebaiknya harus dihindari penyakit thalasemia, soalnya bisa membuat seseorang dalam satu bulan mengalami transfusi darah sebanyak 3x.
4. DEMAM BERDARAH
Demam berdarah adanya perdarah di dalam tubuh yang disebabkan oleh adanya nyamuk aedes aegypti. Pada saat terjadi demam berdarah bisa mengalami pendarahan pada bagian luar dan dalam. Pendarah yang bagian luar seperti munculnya petekie(bintik-bintik merah yang berada di seluruh tubuh) dan epistaksi (keluarnya darah dari hidung). Sedangkan pendarahan di dalam tubuh seperti ketika melakukan buang air besar akan mengalami hematemesis melena atau muntah darah dan buang air besar dengan warna hitam.
5. HEPATITIS
Pada saat seseorang mengalami hepatitis biasanya kulitnya berwarna agak kuning dan kunjungtivitas berwarna putih disebabkan oleh adanya berkurangnya kadar hemoglobin. Biasanya pada saat penderita hepatitis mengalami tanda-tanda kekurangan hemoglobin seperti sianosis, kulit pucat dan konjutiva anemis. Sebaiknya ketika menemukan tanda-tanda pendarahan yang dapat menurunkan kadar hemoglobin harus melakukan transfuse darah.
0 Response to "Inilah Beberapa Penyakit Yang Bisa Mengalami Transfusi Darah"
Post a Comment