Kemungkinan masih banyak sekali seseorang yang masih belum paham dengan penyakit asma. Asma adalah kelainan dimana tubuh mengalami kekurangan oksigen disebabkan adanya penyempitan yang terjadi pada saluran pernafasan. Saluran pernafasan terdiri dari hidung, faring, laring, trakea dan paru-paru. Ketika seseorang mengalami penyakit asma maka yang akan mengalami masalah adalah daerah pada sistem saluran pernafasan. Sekarang banyak sekali seseorang yang mengalami penyakit asma. Penyakit asma dapat terjadi karena beberapa faktor pemicu yang terjadi pada seseorang. Beberapa faktor pemicu seperti:
Lingkungan seperti perubahan suhu yang biasanya panas tiba-tiba menjadi dingin
- Adanya debu yang masuk ke dalam saluran pernafasan
- Pengaruh makan-makanan seperti makan-makanan yang mengandung lemak dan santan
- Asma juga dapat diturunkan
- Pengaruh obat-obatan yang memiliki dosis yang tinggi
- Adanya infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus dan kuman
- Gangguan psikologi seperti stres dan depresi
- Aktifitas yang terlalu berat
Asma |
Patofisiologi Penyakit Asma
Penyakit asma yang terjadi pada seseorang disebabkan oleh adanya bakteri yang dapat menyebabkan terjadinya spasme otot polos , bengkak dan peradangan pada membram mukosa jalan nafas. Ketika terjadi asma maka akan menyebabkan terjadinya resistensi jalan nafas menjadi merendah dan ekspresi paksa. Ketika asma terjadi karena alergi maka saluran akan mengalami respon, antibody akan berikatan dengan allergen yang menyebabkan degranulasi sel. Akibatnya akan menyebabkan granulasi sel yang membuat histamin terlepas. Akhirnya histamine dapat membuat otot polos mengalami pengecilan pada bronkiolus. Histamin juga dapat merangsang terjadinya peningkatan permeabilitas kapiler maka akan menyebabkan pembekakan ruang pada jantung. Tanda klinis yang dapat muncul pada seseorang yang mengalami asma :
- Sesak nafas terjadi karena kekurangan oksigen
- Ketika didengarkan menggunakan stetoskop akan terdengar suara wheezing
- Batuk yang semakin sering karena adanya infeksi di paru-paru
- Mengalami keringat gobyos
- Pusing dan deman
- Biasanya akan merasakan nadi yang sangat cepat dan pernafasan juga meningkat.
Patofisiologi Asma |
Tindakan Yang Dapat Dilakukan Untuk Menangani Penyakit Asma
Ketika seseorang mengalami penyakit asma sebaiknya cepat segera dilakukan penanganan, soalnya dapat membuat seseorang meninggal. Tindakan yang dapat dilakukan untuk menangani penyakit asma:
- Saat anda tidur usahakan untuk kepala lebih tinggi dari jantung agar mempermudah jalan nafas
- Sebaiknya untuk istirahat total
- Minum obat kimia untuk mengurangi sesak
- Melakukan pemberian oksigen dengan menggunakan nasal
- Sebaiknya sering melakukan pemeriksaan ke puskesmas dan rumah sakit terdekat
- Jauhi semua larangan dan pantangan bagi penderita asma
Penyakit asma merupakan penyakit yang sangat banyak di derita oleh seseorang. Jika kalian tidak ingin mengalami penyakit asma sebaiknya harus berhati-hati dan menjaga tubuh anda.’
0 Response to "Asma, Kenapa Bisa Terjadi?"
Post a Comment